Oke Gan pada kali ini admin akan membahas soal motor hehe soal
gambar di atas cuma contoh :D karna admin ingin sekali motor kayalk gitu
gan biar enak kalo boncengin doi :D oke langsung saja admin topik yang
akan admin bahas yaitu
Cara Kerja Motor 4 Tak Dan Motor 2 Tak
Pengertian Motor
Motor
adalah sebuah engine yang mengubah energy panas dari hasil pembakaran
antara bahan bakar ditambah udara dan diubah menjadi energy mekanik/
gerak, sudah tahu kan sob, kalau energy itu tidak dapat dimusnahkan,
tetapi hanya dapat dirubah kedalam bentuk energy lain.Motor berdasarkan
type nya dapat dibagi menjadi 3 yaitu : motor 4 cycle engine (4 tak), 2
cycle engine (2 tak), dan motor wangkle.
Cara Kerja Motor 4 Tak
|
Cara Kerja Motor 4 Tak |
1. Langkah isap
Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB
(titik mati bawah). Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar
diisap ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang
tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder
menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder
disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure).
2. Langkah kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah
ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup
isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati
bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang
diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi
naik, sehingga akan mudah terbakar.
3. Langkah usaha
Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini,
mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum
torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan
bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya
pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong
torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power).
4. Langkah buang
Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini,
gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder. Katup buang terbuka,
piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar
dari silinder.
Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap.
Contoh Contoh Motor 4 Tak
- Vega
- Mio
- Jupiter,
- Supra x
- Supra fit,
- Kharisma x
- Fit x, vario
- Mega pro
- Satria fu
- Yamaha 75
- Honda beat
- Cb dan lain sebagainya
Tips Merawat Motor 4 Tak
Setiap pengendara motor tentu ingin tunggangannya terawat dengan
baik, dan irit bahan bakar seperti sepeda motor 4 tak. Untuk mereka yang
menggunakan motor sebagai kendaraan operasional, tentu berharap
kendaraannya akan berumur panjang.
Nah, ada berbagai macam perawatan dan pemeliharaan yang harus Anda lakukan secara berkala, diantaranya adalah:
1. Periksakan Busi Sepeda Motor
Busi
sangat vital bagi kelancaran mesin motor, “Cek businya, seandainya
masih layak pakai, dapat dipergunakan kembali. Tapi kalau sudah mencapai
12 ribu km, sebaiknya businya di ganti,
2. Cek Filter Karburator
Menurut
Deny, filter karburator terbagi dua, yaitu jenis basah dan kering.
Model filter basah, dibersihkan dengan menggunakan bensin lalu dilumasi
oli setelahnya. “Umumnya motor keluaran tahun 1990-2000-an, menggunakan
model filter basah seperti ini,”
3. Periksa Setelan Rantai dan Gir
Jangan
biarkan rantai terlalu kendor atau terlalu kencang, “Bila rantainya
kendor, cukup disetel. Tapi kalau kering, cukup diolesi dengan oli
khusus rantai (chain lube). Biasanya, rantai harus diganti kalau sudah
mencapai 25 ribu hingga 35 ribu km.”
4. Membersihkan Karburator
Bersihkan
bagian pilot dan main jet motor. Untuk menyetel angin motor tipe manual
(buatan tahun 90 hingga 2000-an), tutup baut setelan angin dan buka
perlahan berlawanan arah jarum jam, maksimal 1/2 putaran.
5. Cek Kondisi Aki
Motor-motor
buatan tahun 2000 ke atas, umumnya telah menggunakan jenis aki kering
yang tak memerlukan perawatan khusus (non maintenance). “Tapi setiap
tiga tahun, maksimal, wajib di ganti,” terang Deny.
6. Panaskan Mesin Motor
Panaskan
mesin motor sebelum dijalankan, tidak perlu lama-lama, cukup 1-2 menit
saja. Fungsinya, menurut Deny, agar sirkulasi oli dapat melumasi seluruh
bagian dalam mesin yang bergerak. “Tidak perlu lama-lama memanaskannya,
karena akan membuat pipa knalpot menguning.”
7. Gunakan Sparepart (Suku Cadang) Asli
Meski
suku cadang asli sedikit lebih mahal, namun Anda akan merasa puas
karena lebih tahan lama dan kualitasnya pun terjamin di banding yang
palsu.
Cara Kerja Motor 2 Tak
1. langkah isap dan kompresi
Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah
piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan
bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian
ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran
bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya
menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga
api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur
dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak.
2. Langkah usaha dan buang
Hasil dari pembakaran tadi membuat piston
bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke
bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga
campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston
menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran
bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan
keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot.
Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
Keterangan : Pada saat piston bergerak ke bawah, udara dan campuran
bahan bakar yang berada di ruang bawah piston tidak dapat keluar menuju
saluran masuk, karena adanyareed valve.
Contoh Contoh Motor 2 Tak
- Satria R
- Motor alfa
- Yamaha RX King
- Vespa
- Kawasaki Ninja
- Force One dan lain sebagainya.
Tips Merawat Motor 2 Tak
1. Oli Samping
Selain menggunakan pelumas guna melancarkan kinerja
gigi-gigi pada komponenya, motor 2 tak menggunakan tambahan pelumasan
lainnya berupa oli samping guna melumasi bagian piston, setang seher,
serta laher bearing as krug. Pastikan kondisi oli samping jangan sampai
kering atau kosong. Atur volumenya dengan takaran yg sesuai yaitu tidak
terlalu irit dan tidak pula terlalu boros (terlalu irit =
Overheat/kepanasan, Terlalu boros = motor mbrebet dan asap ngepul).
didalam hal oli samping di motor 2 tak boleh dibilang merupakan hal yang
wajib dan mutlak diperlukan.
2. Karburator
Melakukan servis rutin pada komponen ini, terutama ketika sering digunakan pada kondisi kotor dan berdebu.
3. Blok dan Head
Melakukan
pembersihan rutin pada komponen ini, dari sisa kotoran atau kerak hasil
pembakaran. Harus diingat bahwa pada bagian ini banyak terdapat sisa
kerak hasil pembakaran oli samping dan minyak jadi kondisinya harus
tetap bersih.
4. Aki/Accu
Memeriksa kondisi air aki
(akibasah) dan pastikan dalam keadaan berfungsi menyuplai arus listrik
yang baik, terutama yang menggunakan sistim kelistrikan cdi tipe DC.
Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang
akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki
pada pagi hari.
Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah
mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap
memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan
negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke
bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran
lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Jika memang motor anda
mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu
tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak
mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu
sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa
mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak
gigi transmisi.
5. Radiator.
Pada jenis motor 2 tak yang
menggunakan Radiator/pendingin air seperti Kawasaki Ninja, pastikan
kondisi dan volume air raditor dalam keadaan cukup Guna menghindari
kelebihan panas.
6. Pemanasan.
Biasakan melakukan pemanasan
pada kendaraan sebelum digunakan, apalagi setelah tidak digunakan lebih
dari 6 jam, atau pada suhu ekstrim seperti pada waktu pagi hari. Hal ini
dimaksudkan guna memberikan pelumasan terlebih dahulu pada komponen
yang akan bergerak nantinya.
7. Cek Kondisi Oli
Oli mesin
ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin,
seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau
stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna
kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya
diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi
pabrikan.
8. Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai
terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai
copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus
rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika
tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut
tiba-tiba putus rantai?
9. Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan
keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat
ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat
keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan
busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.
10. Perhatikan Selang Bensin
Selang
bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan.
Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi
retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak
elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang
terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai
bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
11. Panaskan Mesin paling lama 2 Menit
Panaskan
mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit
agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang
bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa
knalpot menguning selain itu Anda pasti tak mau buang-buang bensin
khan?.
12. Periksa tekanan angin ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
13. Gunakan Selalu Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang
Oke Gan Sekian Dulu Ulasan Mengenai Cara Kerja Motor 4 Tak Dan Motor 2 Tak Semoga Bermanfaat :)